Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah” (2 Timotius 1:8)
Setiap kali membuka situs jejaring sosial facebook, ternyata banyak teman-teman yang mempromosikan makanan, sepatu, pakaian, tempat-tempat menarik dan pengalaman-pengalaman menarik yang mereka alami akan sesuatu hal. Apalagi bila disertakan dengan foto-foto yang mengundang selera akan makanan, pakaian yang menarik dan tempat-tempat asyik untuk didatangi.
Sebuah informasi yang menarik. Kira-kira mengapa mereka begitu antusias untuk meng up date status dalam menginformasikan hal-hal tersebut kepada seluruh teman-temannya? Alasannya, karena mereka mengalami dan ingin orang lain juga mengalami pengalaman yang sama. Pengalaman pribadi yang menarik, unik, asyik, cenderung ingin dibagikan ke orang lain, itulah salah satu gaya hidup dalam jejaring sosial facebook.
Bagaimana dengan kita orang percaya? Apakah kita sudah memiliki gaya hidup yang ingin membagi berita sukacita, kabar baik, berita gembira bahwa ada keselamatan, kemenangan, ketenangan, penghiburan, pengharapan dalam Yesus Kristus Tuhan kita? Pengalaman pribadi kita bersama dengan Tuhan merupakan daya pendorong untuk menjadi saksi Kristus dimanapun kita berada, karena ada kerinduan yang kuat agar orang lain juga mengalami keselamatan seperti yang kita alami, mengalami pengharapan seperti yang kita alami, mengalami penghiburan seperti yang kita alami. Biarkanlah semua teman-teman, sahabat dan kerabat kita mengetahui bahwa mengalami Kristus adalah sesuatu yang luar biasa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar